Delapan Orang Terinveksi Virus H1N1 Lagi Di Myanmar

     Yangon (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sebanyak delapan orang lagi telah didapati terinfeksi flu babi A/H1N1 di pinggir satu pinggiran kotapraja Yangon di Myanmar, demikian laporan harian resmi New Light of Myanmar, Senin.

      Pasien anak-anak itu dikonfirmasi terinfeksi virus flu tersebut ketika tim pemantau penyakit dari Kementerian Kesehatan melakukan tinjauan lapangan ke kotapraja Dagon Myothit.

        Mereka dikarantinakan dan kini menjalani pengobatan di satu rumah sakit khusus dan tindakan akan dilakukan dengan memeriksa mereka yang mengadakan kontak dengan semua pasien itu, demikian isi laporan tersebut.

"Sekarang, semua pasien itu berada dalam kondisi baik," kata laporan tersebut.

       Awal Februari, sebanyak empat orang lagi telah didapati membawa influenza A/H1N1 ke satu desa Falam di negara bagian Chin, Myanmar barat.

Penyakit itu juga ditemukan ketika tim pemantau penyakit dari Kementerian Kesehatan memeriksa desa tersebut.

"Keempat pasien itu berada dalam kondisi baik," demikian konfirmasi laporan sebelumnya.

Semua 12 kasus tersebut membuat jumlah kasus flu babi A/H1N1 jadi 81 sejauh ini di Myanmar sejak wabah penyakit itu di dunia pada April tahun lalu, demikian statistik yang dikumpulkan.

       Tak ada kasus kematian akibat flu babi yang dilaporkan di negeri tersebut. Myanmar melaporkan kasus pertama flu babi A/H1N1 pada 27 Juni, ketika seorang gadis remaja yang berusia 13 tahun yang terserang gejala itu setelah pulang dari Singapura sehari sebelumnya.